Movie Review

Liburan dadakan ternyata seru juga. Ga ada rencana apa-apa, cuma kepikiran nginep di hotel yang dekat dengan bioskop, kitapun berangkat πŸ˜…

Tapi sebagai miss well prepared, i missed something πŸ˜‘ rencana awal pengen nonton late nite movie, eh di bioskop inceran kita yang deket banget sama hotel, udah ga ada film yang kita mau ☹️
Saya dan anak2 lagi penasaran sama Ferdinand, nunggu2 banget pengen nonton film itu.

Akhirnya browsing-browsing, pilih-pilih film lainnya… Star Wars, mereka udah nonton. Saya tawarin nonton Jumanji, Izhar ga mau, katanya editannya jelek, dia udah lihat trailernya… hahaha, gaya banget ya kids jaman now… Akhirnya kita meluncur ke bioskop lain yang masih lumayan deket dengan hotel , dan nonton Wonder sesuai requestnya Izhar 😊

Saya pikir Iqra’ bakalan bete nonton film drama kayak gitu. Tapi ternyata they enjoyed it πŸ‘πŸ» seru katanya.
Selesai nonton, mereka saling bercerita hal-hal lucu yang ada di film Wonder. Overall, ini film emang keren. Messagenya dapet, bahwa dengan kekurangan kita, kita harus tunjukin kalo kita punya kelebihan yang belum tentu orang lain punya. Cerita persahabatannya juga keren, dan ada statement bahwa teman sejati itu susah didapet. I couldn’t agree more πŸ˜‰

Yang bikin saya makin cinta dengan film ini adalah tokoh bapak dan ibunya auggie, mereka keren banget. Pasangan ideal yang berjuang membesarkan anak berkebutuhan khusus dengan caranya masing-masing, fulfill each other 😊 bapaknya auggie juga lucu banget, walaupun ga ganteng2 amat, tapi tetep good looking 😍 *maaf salah fokus

Besoknya, berhubung masih penasaran sama Ferdinand, kita nyari-nyari lagi bioskop yang masih nayangin. Tapi ternyataaa, ga sesuai ekspektasi kita 😒 filmnya biasa aja πŸ˜‘
Kata Iqra’, kejadiannya mirip seperti dulu waktu kita nunggu2 film The Good Dinosaurs. Waktu nonton, malah mati gaya. Bete, tapi mau keluar sayang, hahaha πŸ˜…
Mungkin karena udah ga terlalu sesuai dengan umur mereka ya. Soalnya malah Isyraq the little one yang lumayan menikmati, walaupun di beberapa scene tetep aja dia jalan2 πŸ˜„

Satu lagi film keren yang kita tonton sebelumnya adalah Coco. Ceritanya baguuuusss banget, family story. Very recommended πŸ‘πŸ» Asal ga dihubung2kan dengan kehidupan dan pasca kehidupan yang sebenarnya, Coco termasuk film yang dapet maknanya. Dikisahkan gimana kita harus menomorsatukan keluarga, gimana kita harus berbuat baik sama keluarga, supaya kita tetap dikenang setelah kita ga ada. Karena yang paling kehilangan dan kangen sama kita setelah kita ga ada, ya keluarga kita 😒

Alhamdulillah anak-anak saya ngerti, film cuma buat hiburan. Kalau ada yang bisa dicontoh, diambil jadi pelajaran. Kalau ada yang aneh, anggap aja itu cuma bagian dari film yang ga perlu ditiru 😊

Kadang beberapa orang tua khawatir ada film yang ngajarin hal yang ga pantes, tapi buat saya, selama film itu sesuai untuk kelas umur anak-anak, insya Allah bisa ditonton. Selanjutnya, tinggal kita sebagai orang tua yang mengarahkan. Asal anak-anak ga diajak nonton film dewasa ya πŸ˜…

Seperti Coco, insya Allah anak-anak tahu, pasca kehidupan dalam Islam ga seperti itu. Atau di film Stand By Me Doraemon, ada bagian giant ngejar2 nobita dengan background love-love, semacam suka sesama jenis gitu. Mereka tahu itu cuma gimmick aja, sekedar lucu-lucuan.

Tentang suka-sukaan sesama jenis ini juga pernah diributkan di film Beauty and The Beast, tapi saya belum nonton sih πŸ˜„ Alasan saya ga nonton film itu bukan karena kisah sesama jenisnya, tapi karena menurut saya itu film cewek, anak saya kan cowok semua 😝

Intinya, apapun filmnya, minumnya t*h b*t*l s*sr*… hahaha, no noo… apapun filnya, tinggal kita sebagai orang tua yang mengarahkan anak-anak. Justru anak-anak harus disiapkan untuk bisa survive menghadapi dunia yang udah makin edan ini, bukan dengan ngumpetin hal-hal yang ga bener dari mereka *IMHO

Insya Allah, mereka bisa ngerti, sesuai dengan umurnya. Insya Allah juga, Allah akan selalu melindungi anak-anak kita… aaaaaamiin (1156)

Leave a Reply

Your email address will not be published.